Kecerdasan emosional merupakan keterampilan atau kemampuan yang
dapat dikembangkan dalam 2 lingkup utama yaitu: (1) kecerdasan emosional yang
bersifat interpersonal yang terdiri dari: kesadaran diri (Self-Awareness),
pengeturan diri (Self regulation), Motivasi Diri ( Self-Motivation),
(2) Kecerdasan emosional bersifat interppersonal yang teriri dari : Empati
(emphaty), dan kerjasama (Work Together). Lebih lanjut akan dijelaskan masing-masing dari dimensi
tersebut diatas sebagai berikut:
1.
Kesadaran
Diri
Kesadaran
diri (Self-Awareness) adalah
kemampuan dan keterampilan siswa mengenali emosi dan menyadari penyebab dari
pemicu emosi tersebut yang juga berarti bahwa mempunyai kesadaran emosi,
mempunyai kemampun mengevaluasi dirinya sendiri dan mendapatkan informasi untuk
melakukan suatu tindakan atau mengenali perbedaan perasaan dan reaksi.
2.
Pengaturan
Diri (Self- Regulation)
Pengaturan
diri(Self-Regulation) adalah kemampuan dan ketermpilan mengenali diri dengan baik,
lebih terkontrol dalam membuat tindakan, dan lebih berhati-hati. Siswa juga
akan berusaha untuk tidak implusif. akan tetapi, perlu di ingat bahwa hal ini
bukan berarti siswa tersebut memnyembunyikan emosinya melainkan memilih untuk
tidak diatur oleh emosinya.
3.
Motivasi
Diri (Self-Motivation)
Motivasi Diri (Self-Motivation) adalah
kemampuan dan keterampilan yang dimiliki siswa untuk dapat meggerakkan diri
dengan memiliki pandanagn positif dalam menilai segala sesuatu yang terjadi
dalam dirinya untuk mencaai suatu tujuan. Dalam motivasi tercakup
konsep-konsep, seperti kebutuhan untuk berprestasi, kebutuhan berafiliasi,
kebiasaan dan keingintahuan seseorang terhadap sesuatu.
(Corno, 1993; Wolters, 2003; zimmerman, 2004 dalam Jeanne Ellis Ormorod (2008:39 ) menjelaskan bahwa Pembelajar
yang mengatur diri biasanya memiliki self-efficacy yang tinggi akan
kemampuan mereka menyelesaikan suatu tugas belajar dengan sukses Mereka
menggunakan banyak strategik agar tetap terarah pada tugas, barangkali dengan
menghiasi tugasnya agar lebih menyenangkan, mengingatkan diri mereka sendiri
pentingnya mengerjakan tugas dengan baik, atau menjanjikan kepada diri mereka
sendiri hadiah tertentu bagitu tugas selesai dikerjakan.
4.
Empati
(Emphaty)
Empati
(Emphaty) adalah kemempuan untuk mengenali perasaan orang lain dan
merasakan apa yang orang lain rasakan jika dirinya sendiri yang berada pada
posisi tersebut. Beberapa indikator seseorang yang memiliki kemampuan empati
antara lain: lebih mampu menerima sudut pandang orang lain, kepekaan terhadap
perasaan orang lain, lebih baik dalam
mendengarkan orang lain, memahami perasaan dan masalah orang lain, dan berpikir
dengan sudut pandang mereka, mengahargai perbedaan perasaan orang mengenai
berbagai hal.
5.
Kerjasama
( work together)
Kerjasama ( work together) adalah
kemampuan dan keterampilan yang dimiliki siswa untuk dapat bekerjasam pada
suatu kelompok dalam menyelesaikan masalah, kemampuan utnuk menyeimbangkan
kebutuhannya sendiri dengan kebutuhan orang lain dalam kegiatan kelompok.
Sumber : Ibrahim M. M.2011.Kecerdasan
Emosinal Siswa Berbakat Intelektual. Samata:
Alauddin Press.
0 komentar:
Posting Komentar