Minggu, 25 Januari 2015

BELAJAR DARI SAKIT


Seminggu yabg lalu Allah SWT. Kembali menguji saya dengan sakit, dan Alhamdulillah  pekan ini kembali beraktifitas seperti biasanya, beres-beres kamar kost, mencuci pakean, dan ngampus. Pekan ini, selain kesibukan cari referensi untuk proposal juga disibukkan dengan jadwal pembayaran SPP dan pendaftaran PPL 2 , untungnya BANK yang diamanahkan untuk menjadi fasilitator pembayaran SPP semester ini menyediakan layanan didepan Gedung phinisi jadinya, selain menghemat waktu, juga menghemat tenaga dan biaya. Ngemeng-ngemeng tentang biaya, harga sewa pete’-pete’ (Public Transportation)  tak kunjung turun padahal BBM sudah resmi diturunkan lagi oleh apk persiden kita terhormat. Ya sudahlah kita kembali ketopik pembicaraan kita, saya rada kagak ngerti dunia perpolitikan .hehe :D
Sakit yang saya rasakan pekan lalu, memang masih sakit seperti biasa yang saya derita, tapi kali ini saya benar-banar takut mati, apakah saya menderita penyakit Wahn?Naudzubillah..
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallah ‘alaihi wa sallam pernah menasehati seseorang,
اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَ غِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَ حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ
Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara
1.      Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu,
2.      Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu,
3.      Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu,
4.      Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu,
5.       Hidupmu sebelum datang matimu.
HR. Al Hakim

Sebuah kalimat bijak
“Belajarlah! Karena ilmu akan menghiasi ahlinya,dia keunggulan&pertanda semua pujian. Berenanglah ke tengah samudera pengetahuan
Jadi menurut saya sehat adalah kuncinya  jika kita ingin belajar. Semuanya akan terhambat jika kita sedang sakit, jadi saya mngambil sbiah ibrah bahwa manfaatkan Anugrah sehat sebaik-baiknya ... inshaa Allah.. :D
#Mengejar_Sarjana #Menuju_Toga #Proposal #Bersyukur #Healthy #Smile #Fight

SENDIRI MENYEPI (EDCOUSTIC)

Sendiri Menyepi..
Tenggelam dalam renungan
Ada apa aku seakan kujauh dari ketenangan

perlahan kucari, mengapa diriku hampa…
mungkin ada salah, mungkin ku tersesat,
mungkin dan mungkin lagi…

Oh Tuhan aku merasa
sendiri menyepi
ingin ku menangis, menyesali diri, mengapa terjadi

sampai kapan ku begini
resah tak bertepi
kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala

benderang di hidupku..

Perlahan kucari, mengapa diriku hampa
mungkin ada salah mungkin ku tersesat,
mungkin dan mungkin lagi

Oh Tuhan aku merasa..
sendiri menyepi…
Ingin ku menangis, menyesali diri, mengapa terjadi

sampai kapan ku begini
resah tak bertepi
kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala

Oh Tuhan aku merasaaaaaaaa……
seeeeendiri….aku merasa sendiri..

sampai kapan begini
resah tiada bertepi…Ooohh..
Kuingin cahyaMu
benderang di hidupku..


http://musiklib.org/Edcoustic-Sendiri_Menyepi-Lirik_Lagu.htm

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes