Jumat, 22 Januari 2016

CUKA : SEBAIK-BAIK LAUK, (KHASIAT CUKA DALAM PEMBUKTIAN SAINS)

Bismillah ... Siang ini sekedar meluangkan waktu untuk menikmti beberapa bacaan tentang keutaman hadist yang telah dibuktikan dengn kemajun IPTEK zaman sekarng..Jujur saja says tidask menyangka teranyata cuka punya keuggulan sebagai sebaik-baik lauk .. MashaAllah... 


Diriwatkan dari Ummul Mukminin Aisyah ra. Bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَأَلَ أَهْلَهُ الْأُدُمَ فَقَالُوا مَا عِنْدَنَا إِلَّا خَلٌّ فَدَعَا بِهِ فَجَعَلَ يَأْكُلُ بِهِ وَيَقُولُ نِعْمَ الْأُدُمُ الْخَلُّ نِعْمَ الْأُدُمُ الْخَلُّ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] telah mengabarkan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Abu Bisyr] dari [Abu Sufyan] dari [Jabir bin Abdullah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bertanya kepada istrinya-istrinya mengenai lauk, lalu mereka menjawab; "Kita tidak punya apa-apa selain cuka." Beliau menyuruh diambilkan kemudian beliau makan dengan cuka tersebut sambil bersabda: 'Sebaik-baik lauk adalah cuka, sebaik-baik lauk adalah cuka.'
 Hadist ini dilansir oleh Muslim dengan ktab shahih-nya (kitab Al-Asyribah), hadist nomor 5350-5355)
Rasulullah SAW bersabda
Sebaik-baik lauk adalah cuka. Ya Allah, berkahilah cuka. Seseungguhnya ia adalah laut para nabi sebelumku dan tidak pernah kekurangan sebuah rumah yang di dalamnya ada cuka. ( HR. Ibnu Majah)
Dalam versi lain riwayat Ummu Sa’ad disebutkan bahwaanya Rasulullah SAW masuk ke rumah Ummul Mukminin Aisyah ra. Ketika ia sedang berada di sana. Nabi SAW bertanya: Apakah ada makanan?
            Aisyah menjawab, “ Hanya ada roti, kurma dan cuka.”
            Rasulullah SAW menukas: Ya Allah, berkahilah cuka. Sesungguhnya ia karena cuka adaldah lauk para nabi sebelumku dan tidak akan miskin rumah yang di dalamnya ada cuka ( HR. Ibnu Majah)
            Hadis tersebut juga diriwatkan At-tirmidzi dalam sunan At-Tirmidzy, (Kitâb Al-Athi’imah, hadis nomor 1765) tuturnya:
            Kami mendapat hadsi dari Abu Kuraib Muhammad Bin Al-Ala’ ,tuturnya:
Kami mendapat hadis dari Abu Bakar bin Ayyas , dari Abu Hamzah Ats-Tsumali, dari Asy-Sya’bi, dari Ummu Hani’ binti Abu Thalib, ia bertututur: Rasulullah bertamu ke rumahku kemudian berkata: Apakah kamu punya sesuatu?
Aku jawab, “Tidak. Hanya ada sepotong roti kering dan cuka.”
Nabi berkata : Bawalah kemari! Tidak akan miskin rumah yang ada di dalamnya terdapat cuka.
Sumber : Buku “SAINS DALAM HADIS Mengungkap Fakta Ilmiah dari Kemukjizatan Hadis Nabi yang di tulis oleh Prof. Zaghlul An-Najjar (Cendikian Mesir dan Guru Besar Bidang Geologi Hal. 194)”
ULASAN HADIST
Penlitian ilmiah membuktikan bahwa cuka merupakan antibiotic yang baik untuk mencegah kerapuhan gigi, membersihkan alat-alat pencernaan, melawan bakteri-bakteri dan parasit-parasit yang ada dalam perut, mengaktifkan pencernaan dan metabolisme tubuh, membantu mengatasi obesitas, mengobati penyakit asma, alergi, juga pada kasus-kasus diare berat karena cuka mengandung sejumlah zat pengerut ( constrictor). Cuka juga bisa di guanakan untuk mengobati sakit persendian, meminimalisir efek sengatan lebah, dan sengatan-sengatan lain seperti serangga dan hewan-hewan laut.
            Riset empiric teleh membuktikan bahwa cuka adalah laritan ringan asam asetat (acetic/ethonic acid, CH3.COOH) yang berkisar antara 4-5%.
            Asam ini merupakan asam lemak ringan yang terdiri dari minyak dan lemak yang merupakan komposisi pokok makanan lantara kadar kalori tinggi yang dikandungnya, meskipun lemak secara berlebihan juga dapat mebahayakan kesehatan. Dari sini, konsentarasi asam asetatdalam cuka yang hanya berkisar antara 4-5% mengindikasikan bahwa cuka layak untuk dikomsumsi dan tidak membahayakan kesehatan bagi  manusia, tanpa menyeretnya pada risiko bahaya tinggi konsentasi minyak hewani yang jika menggumpal (di dalam tubuh) akan dapat menyebabkan berbagai macam penyakit:
            Komsumsi lemak dengan cukup meruakan kebutuhan pokok dalam makanan yang dikomsumsi manusia karena memang dibutuhkan tubuh manusia. Hal ini dikarenakan minyak ini mengandung kadar kalori tinggi dan mampu memproduksi sel-sel atas izin Allah. Minyak ini juga berperan membawa vitamin yang larut di dalamnya ke seluruh bagian tubuh manusia. Di samping  secara umum memnag dibutuhkan tubuh, minyak ini juga dapat menciptakan rasa enak pada makanan.
            Cuka di sini adalah cairan penahan yang di hasilkan melalui oksidasin alcohol saat proses fermentasi biji-bijian, seperti gandum, buah-buahan seperti apel dan anggur, maupun fermentasi madu sirup yang dihasilkan dari perasan berbagai buah-buahan semisal anggur dan tebu.
            Cuka gandum berwarna kecoklatan. Namun, dengan proses penyulingan dapat di hasilkan cuka putih. Cuka ini biasanya di gunakan dalam berbagai proses pengemasan dan memberikan rasa tertentu pada makanan.
            Statement Nabi SAW. Bahwa cuka adalah lauk-pauk bahkan lauk-pauk terbaik, merupakan inovasi ilmiah yang mencengangkan, karena tidak seorang pun pada masa pewahyuan dan beberapa abad setelahnya mengetahui manfaat cuka.
            Nur ilmiah yang ada dalam hadist Rasulullah SAW merupakan bukti atas kebenaran kenabian dan kenyataan bahwa beliau menerima wahyu dari langit. Mahabenar Allah ketika berfirman :
            Q.S. An-Najm (53): 3-5)
            Semoga shalawat kesejahteraan, salam kedamaian, dan keberkahan selalu tercurahkan kepada beliau beserta keluarga, sahabat, dan mereka yang mengikuti petunjuknya dan berdakwah di jalan-Nya samapi kiamat kelak. Segala puji bagi Allah Ta’ala Tuhan semesta alam.
Sumber : Buku “SAINS DALAM HADIS Mengungkap Fakta Ilmiah dari Kemukjizatan Hadis Nabi yang di tulis oleh Prof. Zaghlul An-Najjar (Cendikian Mesir dan Guru Besar Bidang Geologi Hal. 195-197)”




0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes