Bismillah ... Siang ini sekedar meluangkan waktu untuk menikmti beberapa bacaan tentang keutaman hadist yang telah dibuktikan dengn kemajun IPTEK zaman sekarng..Jujur saja says tidask menyangka teranyata cuka punya keuggulan sebagai sebaik-baik lauk .. MashaAllah...
Diriwatkan dari Ummul Mukminin Aisyah ra. Bahwasanya Rasulullah SAW
bersabda:
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَأَلَ أَهْلَهُ الْأُدُمَ فَقَالُوا مَا عِنْدَنَا إِلَّا خَلٌّ فَدَعَا بِهِ فَجَعَلَ يَأْكُلُ بِهِ وَيَقُولُ نِعْمَ الْأُدُمُ الْخَلُّ نِعْمَ الْأُدُمُ الْخَلُّ
Telah menceritakan kepada kami
[Yahya bin Yahya] telah mengabarkan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Abu Bisyr]
dari [Abu Sufyan] dari [Jabir bin Abdullah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bertanya kepada istrinya-istrinya mengenai lauk, lalu mereka menjawab;
"Kita tidak punya apa-apa selain cuka." Beliau menyuruh diambilkan
kemudian beliau makan dengan cuka tersebut sambil bersabda: 'Sebaik-baik lauk adalah
cuka, sebaik-baik lauk adalah cuka.'
Hadist ini dilansir oleh
Muslim dengan ktab shahih-nya (kitab Al-Asyribah), hadist nomor 5350-5355)
Rasulullah SAW bersabda
Sebaik-baik lauk adalah cuka. Ya Allah, berkahilah cuka.
Seseungguhnya ia adalah laut para nabi sebelumku dan tidak pernah kekurangan
sebuah rumah yang di dalamnya ada cuka. (
HR. Ibnu Majah)
Dalam versi lain riwayat Ummu Sa’ad disebutkan bahwaanya Rasulullah
SAW masuk ke rumah Ummul Mukminin Aisyah ra. Ketika ia sedang berada di sana.
Nabi SAW bertanya: Apakah ada makanan?
Aisyah menjawab, “ Hanya ada roti, kurma dan cuka.”
Rasulullah SAW
menukas: Ya Allah, berkahilah cuka. Sesungguhnya ia karena cuka adaldah lauk
para nabi sebelumku dan tidak akan miskin rumah yang di dalamnya ada cuka ( HR.
Ibnu Majah)
Hadis tersebut
juga diriwatkan At-tirmidzi dalam sunan At-Tirmidzy, (Kitâb Al-Athi’imah, hadis
nomor 1765) tuturnya:
Kami mendapat
hadsi dari Abu Kuraib Muhammad Bin Al-Ala’ ,tuturnya:
Kami mendapat
hadis dari Abu Bakar bin Ayyas , dari Abu Hamzah Ats-Tsumali, dari Asy-Sya’bi,
dari Ummu Hani’ binti Abu Thalib, ia bertututur: Rasulullah bertamu ke rumahku
kemudian berkata: Apakah kamu punya sesuatu?
Aku jawab,
“Tidak. Hanya ada sepotong roti kering dan cuka.”
Nabi berkata :
Bawalah kemari! Tidak akan miskin rumah yang ada di dalamnya terdapat cuka.
Sumber : Buku “SAINS
DALAM HADIS Mengungkap Fakta Ilmiah dari Kemukjizatan Hadis Nabi yang di
tulis oleh Prof. Zaghlul An-Najjar (Cendikian Mesir dan Guru Besar Bidang
Geologi Hal. 194)”
ULASAN HADIST
Penlitian
ilmiah membuktikan bahwa cuka merupakan antibiotic yang baik untuk mencegah
kerapuhan gigi, membersihkan alat-alat pencernaan, melawan bakteri-bakteri dan
parasit-parasit yang ada dalam perut, mengaktifkan pencernaan dan metabolisme
tubuh, membantu mengatasi obesitas, mengobati penyakit asma, alergi, juga pada
kasus-kasus diare berat karena cuka mengandung sejumlah zat pengerut (
constrictor). Cuka juga bisa di guanakan untuk mengobati sakit persendian,
meminimalisir efek sengatan lebah, dan sengatan-sengatan lain seperti serangga
dan hewan-hewan laut.
Riset empiric
teleh membuktikan bahwa cuka adalah laritan ringan asam asetat (acetic/ethonic
acid, CH3.COOH) yang berkisar antara 4-5%.
Asam ini merupakan
asam lemak ringan yang terdiri dari minyak dan lemak yang merupakan komposisi
pokok makanan lantara kadar kalori tinggi yang dikandungnya, meskipun lemak
secara berlebihan juga dapat mebahayakan kesehatan. Dari sini, konsentarasi
asam asetatdalam cuka yang hanya berkisar antara 4-5% mengindikasikan bahwa
cuka layak untuk dikomsumsi dan tidak membahayakan kesehatan bagi manusia, tanpa menyeretnya pada risiko bahaya
tinggi konsentasi minyak hewani yang jika menggumpal (di dalam tubuh) akan
dapat menyebabkan berbagai macam penyakit:
Komsumsi lemak
dengan cukup meruakan kebutuhan pokok dalam makanan yang dikomsumsi manusia
karena memang dibutuhkan tubuh manusia. Hal ini dikarenakan minyak ini
mengandung kadar kalori tinggi dan mampu memproduksi sel-sel atas izin Allah.
Minyak ini juga berperan membawa vitamin yang larut di dalamnya ke seluruh
bagian tubuh manusia. Di samping secara
umum memnag dibutuhkan tubuh, minyak ini juga dapat menciptakan rasa enak pada
makanan.
Cuka di sini
adalah cairan penahan yang di hasilkan melalui oksidasin alcohol saat proses
fermentasi biji-bijian, seperti gandum, buah-buahan seperti apel dan anggur,
maupun fermentasi madu sirup yang dihasilkan dari perasan berbagai buah-buahan
semisal anggur dan tebu.
Cuka gandum berwarna kecoklatan. Namun, dengan proses penyulingan
dapat di hasilkan cuka putih. Cuka ini biasanya di gunakan dalam berbagai
proses pengemasan dan memberikan rasa tertentu pada makanan.
Statement Nabi SAW. Bahwa cuka adalah lauk-pauk
bahkan lauk-pauk terbaik, merupakan inovasi ilmiah yang mencengangkan, karena
tidak seorang pun pada masa pewahyuan dan beberapa abad setelahnya mengetahui
manfaat cuka.
Nur ilmiah yang
ada dalam hadist Rasulullah SAW merupakan bukti atas kebenaran kenabian dan
kenyataan bahwa beliau menerima wahyu dari langit. Mahabenar Allah ketika
berfirman :
Q.S. An-Najm
(53): 3-5)
Semoga shalawat
kesejahteraan, salam kedamaian, dan keberkahan selalu tercurahkan kepada beliau
beserta keluarga, sahabat, dan mereka yang mengikuti petunjuknya dan berdakwah
di jalan-Nya samapi kiamat kelak. Segala puji bagi Allah Ta’ala Tuhan semesta
alam.
Sumber : Buku “SAINS
DALAM HADIS Mengungkap Fakta Ilmiah dari Kemukjizatan Hadis Nabi yang di
tulis oleh Prof. Zaghlul An-Najjar (Cendikian Mesir dan Guru Besar Bidang
Geologi Hal. 195-197)”
0 komentar:
Posting Komentar