Kamis, 12 Desember 2013

INTERAKSI SOSIAL





1.      PENGERTIAN INTERAKSI SOSIAL.

Setiap orang bergaul dengan orang lain hari demi hari ,kita berbicara dengan orang lain .bersalaman atau bahkan bermusuhan ,semua tindakan itu berciri respiokal ( timbal balik) ,Artinya ,melibatkan dua belah pihak .Tindakan seperti ini dinamakan Interaksi sosial .Interaksi haksi didfenisikan sebagai hubungan –hubungan timbale balik antara individu dengan individu,indvide dangan kelompok, serta kelompok dengan kelompok

2.      FAKTOR-FAKTOR INTERAKSI SOCIAL

Menurut soerjono soekanto terdapat empat factor yang menjadi dasar proses interaksi sosial
v  Imitasi
Imitasi adalah tindakan social meniru sikap,tindakan ,tingkah laku atau penampilan fisik seorang secara berlebihan.
v  Sugesti
Sugesti Adalah pemberian pengaruh aatau pandang dari satu pihak kepada pihak lain.Akibatnya pihak yang dipengaruhi akan bergerak mengikuti pengaruh/pandangan itu dan menerimanya secara sadar atau tidak sadar tampa berpikir panjang.
v  Identifikasi
Identifikasi adalah kcendrungan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain.
Identifikasi merupakan bentuk lanjut dari proses imitasi dan proses sugesti yang pengaruhnya telah amat kuat.
v  Simpati
Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik dengan orang lain, Rasa tertarik didasari atau didorong oleh keinginan–keinginan untuk memahami pihak lain untuk memahami perasaanya ataupun kerja sama dengannya.
3.      SYARAT-SYARAT INTERAKSI SOSIAL
a.       Kontak
Dalam sosiologi ,kata Kontak tidak hanya berarti saling menyentuh secara fisik belaka. kontak dapat saja terjadi tanpa saling menyentuh, Misalnya tim pendaki gunung sebuah SMA melakukan kontak ke terdekat dan kemarkasnaya di Jakarta.
Kontak hanya munkin berlangsung apabila kedua belah pihak sadar akan  kedudukan atau keadaan masing-masing.Artinya Kontak memerlukan kerja sama kedua belah pihak.
Wujud Kontak Sosial Dilihat dari wujudnya ,kontak sosial di bedakan menjadi berikut :
a)      Kontak Antar individu
Contoh : Kontak antara anak dan orang tuanya ,Kontak antara guru dan siswanya
b)      Kontak antar kelompok
Contoh : Kontak antara dua perusahaan dalam hubungan bisnis ,kontak antara dua keseblasan di lapangan untuk memperebutkan kejuaraan tertentu
c)      Kontak antara individu dan suatu kelompok
Contoh : Kontak antara seorang calon anggota dan para anggota organisasi yang akan di masukinya,Kontak antara pambicara dan peserta dalam sebuah seminar.
Dilihat dari langsung atau tidaknya kontak itu terjadi ,Kontak sosial Dibedakan menjadi :
a)      Kontak Primer Yaitu Hubungan timbal balik yang  Terjadi secara langsung .Kontak seperti itu di sebut pula kontak langsung.
b)      Kontak sekunder yaitu kontak sosial yang memerlukan pihak kegita sebagai media untuk melakukan hubungan timbal balik. Contoh
·         Yanto meminta tolong kepada joko Untuk mengajak Erna bergabung dalam Kelompok Ilmiah Remaja( KIR) yang di pimpinnya.
·         Seorang pemain sepak bola terkenal meminta asisten pribadinya untuk menyampaikan pesan-pesan kepada para penggemarnya dalam suatu acara jumpa penggemarnya.
b.      Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampain pesan (ide gagasan dari suatu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi di antara keduanya.
Komponen Komunikasi Agar Komunikasi bisa berlangsung dengan baik setidaknya dibutuhkan komponen-komponen sebagai berikut :
1)      Pengirim atau komunikator adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
2)      Penerima atau komunikasi (Receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain .
3)      Pesan (Message ) adalah isi atau maksud yang akan di sampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
4)      Umpan balaik(Feedback) adalah tanggapan dari penerima pesan atau isi pesan yang dismapaikan.



4.      BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL

1.      Proses Asosiatif (Association Processes)
a.      Kerja Sama
      Kerja sama adalah suatu usaha bersama  antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.

Bentuk-bentuk Kerja sama diantaranya :
·         Kerja sama spontan yaitu kerja sama yang terjadi secara serta merta
·         Kerja sama Langsung yaitu kerjasama sebagai hasil dari perintah atasan kepada bawahan atau penguasa terhadap rakyatnya.
·         Kerjasama Kontrak yaitu kerjasama atas dasar syarat-syarat atau ketetapan tertentu yang di sepakati bersama.
·         Kerja sama tradisional yaitu kerja sama sebagai atau unsur-unsur tertentu dari sistem sosial.
b.      Akomodasi
      Akomodasi berarti adanya keseimbangan interaksi sosial dalm kaitanya dengan n orma dan nilai yang ada dalam masyrakat .Akomodasi seringkali terjadi dalam situsi konflik sosial, akomodasi adalah salah satu cara untuk menyelesaikan pertentangan entah dengan cara menghargai kepribadian yang berkonflik atau bisa dengan cara paksaan atau tekanan.

Bentuk-bentuk Akomodasi
Ø  Koersi
            Koersi adalah suatu bentuk akomodasi  yang terjadi melalui pemaksaan kehendak tertentu terhadap pihak lain yang lebih lemah.Berarti alam koersi terjadi penguasaan (Dominasi ) suatu kelompok atas kelompok lain. Contoh :
Ø  Kompromi
            Kompromi adalah suatu bentuk akomodasi ketika pihak-pihak yang terlibat perselisihan saling mengurangi tuntutan agar tercapai suatu penyesalan Contoh :  Perjanjian Gencatan senjata antar dua negara.
Ø  Arbitrasi
            Arbitrasi adalah suatu bentuk akomodasi apababila pihak-pihak yang berselisih tidak sanggup mencapai kompromi sendiri untuk itu di undang pihak ketiga ynag tidak memihak (nertal) untuk mengusahakan penyelesaian pertentangan tersebut Contoh : Peneyelesaian pertentangn antara karyawan dan pengusaha dengan serikat buruh serta Depertemen Tenaga Kerja sebagai pihak ketiga .
Ø  Mediasi
            Mediasi adalah suatu bentuk akomodasi yang hampir sama dengan arbitrasi Namun,Pihak yang ketiga bertindak sabagai penengah atau juru damai tidak mempunyai wewenang untuk memberi keputusan –keputusan penyelesaian perselisisihan antara kedua belah pihak.Contoh  Mediasi pemerintah RI untuk mendamaikan faksi-faksi yang berselisih di kamboja,RI hanya menjadi fasilitator ,sedangkan keputusan mau berdamai atau tergantung Niat baik masing masing faksi yang bertikai.                      
Ø  Toleransi
Toleransi adalah bentuk akomodasi tampa persetujuan yang resmi kaang-kadang toleransi tejadi secara tidak sadar dan tampa di rencanakan terlebih dahulu , Biasanya toleransi terjadi karena adanya keinginan keinginan untuk sedapat mungkin menghindarkan diri dari perselisihan yang saling merugikan kedua belah pihak.
Ø  Stalemate
Stalemate adalah bentuk akomodasi ketika kelompok yang terlibat Pertentangan mempunyai kekuatan seimbang .Lalu keduanya sadar bahwa tidak mungkin lagi maju atau mundur ,sehingga pertentangan atau ketegangan akan berhenti dengan sendirnya.Contoh : Persingan antara Blok barat dan Blok timur eropa berhenti sendirinya tampa ada pihak yang kalah atau menang
Ø  Ajudikasi
Ajudikasi adalah penyelesaian masalah atau sengketa melalui pengadilan atau jalur hukum. Contoh  Persengketaan tanah warisan diselesaikan di pengadilan.
c.       Asimilasi
Asimilasi merupakan proses  sosial pada tahap lanjut Artinya asimilasi terjad setelah melalui tahap kerjasama dan akomodasi.Ia di tandai dengan adanya usaha-usaha mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat antara orang-perorangan atau kelompok-kelompok manusia dan juga meliputi usaha-usaha untuk mempertinggi kesatuan tindak,sikap dan proses –proses mental dengan memerhatikan kepentingan-kepentingan dan tujuan-tujuan bersama.Apabila dua kelompok manusia mengadakan asmilasi ,batas-batas antara kelompok-kelmpok tadi akan  hilang dan keduanya lebur menjadi satu kelompok.
Syarat Asimilasi
1)      Terdapat sejumlah kelompok yang memiliki kebdayaan berbeda
2)      Tejadi pergaulan antar individu atau kelompok secara intensif dan dalam waktu yang relatif lama
3)      Kebudayaan masing-masing kelompok tersebu saling berubah da menyesuaikan diri.
Faktor Pendorong Asimilasi
1)      Toleransi di antara sesama kelompok yang berbeda kebudayaan.
2)      Kesempatan yang sama dalam bidang ekonomi.
3)      Kesediaan menghormati dan menghargai orang asing dan kebudayaan yang di bawanya.
4)      Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa  dalam masyarakat.
5)      Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan universal.
6)      Perkawinan antara kelompok yang berbeda budaya.
7)      Mempunyai musuh yang sam dan meyakini kekuatan-kekuatan masing-masing untuk menghadapi musuh tersebut.

Faktor penghalang asimilasi
1)      Kelompok yang terisolasi atau terasing (biasanya kelompok minoritas) .
2)      Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan baru yang dihadapi.
3)      Prasanka negative terhadap pengaruh kebudayaan baru.
4)      Perbedaan cirri-ciri fisik , seperti tinggi badan ,warna kulit atau rambut
5)      Perasaan yang kuat bahwa individu terikat pada kebudayaan kelompok yang bersangkutan.
6)      Golongan minoritas mengalami gangguan oleh kelompok penguasa.

d.      Akulturasi
Akulturasi adalah proses penerimaan dan pengelolaham unsur-unsur kebudayaan asing menjadi begian dari kebudayaan suatu kelompok tanpa menghlangkan kepribadian kebudayaan asli.Akulturasi merupakan hasil perpaduan dua kebudayaan dalam waktu lama.Contoh :
v  Kebudayaan Hindu diindonesia bertemu dengan kebudayaan Islam menghaslkan kebudayaan islam yang becorak Hindu.
v  Musil Melayu bertemu dengan music spanyol menghasilkan music keroncong.
2.      Proses Disosiatif ( Opposition Processes) 
Poses disosiatif disebut pila proses oposisi ,Oposisi diartikan cara ynag bertentangan dengan seseorang ataupun kelompok untuk mencapai tujuan tertentu.proses Disosiatif dibedakan menjadi:

a.      Persaingan
Persaingan merupakan suatu proses social ketika ada dua pihak atau lebih saling berlomba dan berbuat sesuatu untuk mencapai kemenangan tertentu.
Fungsi Persaingan
1)      Menyalurkan keinginan individu atau kelompok yang sama-sama menuntut dipenuhi ,padahal sulit dipenuhi semuanya secara serentak
2)      Menyelurkan kepentingan serta nilai-nilai dalam masyrakat  ,terutama kepentingan dan nilai yang menimbulkan konflik.
3)      Menyeleksi individu yang pantas memperleh kedudukan serta peranan yang sesuai dengan kemampunaya.
b.      Kontraversi
Kontraversi merupakan proses social yang di tandai oleh ketidakpastian,keraguan, penyangkalan yang tidak di ungakapkan secara terbuka.Kontrasversi adalh sikap menentang secara tersembunyi  agar tidak sampai menjadi perselishan secra terbuka.
c.       Pertikaian
Pertikaian merupakan protes social bentuk lanjut dari kontavers ,Artinya, dalam pertikaian perselisihan sudah bersifat terbuka.
d.      Konflik
Pengertian Konflik paling sederhana adalah salingmemukul,Namun Konflik tidak hanya berwujud pertentangan fisik semata.Dalam defnisi luas konflik diartikan sebagai suatu proses social antara dua pihak atau lebih ,dimana pihak yang satu berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya.
Faktor Penyebab Konflik
1)      Perbedaan individu yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan.
2)      Perbedaan latar belakan kebudayaan sehingga membentuk pribadi-pribadi yang berbeda pula.
3)      Perbedaan kepentingan antar individu dan kelompok ,dintaranya menyangkut bidang ekonomi.politik dan sosial.
4)      Perubahan –perubahan nilai yang cepat mendadak alam masyarakat.
Macam-macam Konflik
1)      Konflik antara atau dalam peranan sosial ,Misalnya antara peran dalam keluarga atau profesi
2)      Konflik antara kelompok –kelompok sosial.
3)      Konflik antara kelompok terorganisasi dengan kelompok yang tidak terorgansasi.
4)      Konflik antara satuan nasional.
5)      Konflik antara negara atau antara negara dengan organisasi internasional.
Akibat Konflik
1)      Meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok yang mengalami konflik dengan kelompok lain.
2)      Keretakan hubunhan antara anggota kelompok Misalnya akibat konflik antarsuku.
3)      Perubahan kepribadian pada individu ,misalnya adanya rasa benci dan  saling curigai akibat perang.
4)      kerusakan harta benda dan hilangnya nyawa manusia.
5)      Dominas bahkan penaklukan salah satu pihak yang terlibat dalam konflik.
Sumber :
Mu’in Idianto,Sosiologi untuk SMA kelas x,Jakarta : Penerbit Erlagga,2004
 Soerjono Soekanto,Sosiologi suatu pengantar,2010 :Rajawali Pers,Jakarta
Wulansari Dewi,Sosiologi Konsep dan teori,         :Radika Aditama.








0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes