Siang itu, bel istirahat baru saja
menggema di sebuah sekolah sederhana di pinggir kota. Siswa-siswi berhamburan
keluar. Tampak sekelompok siswa melangkah menuju arah perpustakaan, dan beberapa
diantaranya kemudian berbelok arah menuju ruang guru. Sementara sebagian besar siswa
menuju kantin yang berada di sebelah utara sekolah. Tak terkecuali Anto Si kribo dan Olleng Si Dekil yang hobi membully tiap orang
yang dijumpai. Seperti biasa tujuan mereka bukan hanya ke kantin, tapi juga ke WC
mushollah yang terletak tak jauh dari kantin . Sekedar ingin membasuh muka biar
lebih kinclong, katanya.
“Nto… kenapa rambutmu makin subur
saja?” Tanya Olleng sambil mengusap-usap rambut Anto yang semakin hari semakin tumbuh...