Senin, 06 Januari 2014

MENCINTAI DALAM DIAM



Oleh
NurSuci RamaDhani
Malam itu gemuruh suara kembang api dan tiupan terompet  memecah kesunyian di Negeri itu.semua  penghuni di kosan  beranjak keluar merayakan malam pergantian tahun 2014.hanya tinggal seorang gadis disebuah kamar sederhana di kosan itu. tengah asyik dengan computer di hadapannya.dia Nur. Teman kamarnya tengah pulang kampung dan  malam itu dia enggan keluar dari ruangan favoritnya itu.Bukan karena tidak ada teman yang mengajaknya keluar tapi baginya perayaan tahun baru bukan sesuatu yang patut di lakukanya.Sesekali dentuman suara yang keras membuatnya terperanjat.Dia masih asyik dengan Computernya.sesekali senyumnya mekar mambaca sesuatu.
Jam menujjukkan pukul 01:00 dini hari teman-teman kost belum kembali. Suara dentuman dilangit negeri itu membuatnya sulit untuk memejamkan mata malam itu. Urusan di komputernya baru saja di selesaikanya.kini matanya beranjak kerah rak buku di sampingnya.Malam itu dia ingin menikmati indahnya negeri china melalui sebuah buku yang baru di belinya.Sebuah novel dari Asma nadia salah seorang penulis favoritnya yang berjudul asslamu’alaiku Beijing  mulai di bukanya .entah kenapa akhir-akhir ini dia senang berseluncur ke negeri orang melalui buku.setelah kemarin keidahan Rusia yang di gambarkan melalui Novel yang berjudul Bumi cinta karya kang Abik baru saja di lahapnya.rasanya senang.Meski belum pernah berkunjung langsung ketempat itu,baginya membaca karya penulis andalanya membuatnya seakan merasakan langsung indahnya negeri itu.
Malam semakin larut.Dentuman itu belum juga berhenti.lembaran demi lembaran di lahapnya dengan seksama.Buku itu tidak hanya menceritakan keindahan Beijing namun  kisah cinta Romantis.Yah romantic.Seperti film korea berepisode yang akhir-akhir ini di gandrunginya.diatas kasur biru tempat pambaringanya dia terus melahap bacaanya.
Sesekali keningnya berkerut.tokoh dalam cerita tersebut bernama Asma akhirnya memutuskan untuk tidk memberi kabar lagi pada orang terkasihnya,Zhongwen yang berada di negeri china karena penyakit APS(Antiphosppholipid Syndrome)  yang di deritanya.
cerita itu mengingatkan pada kisahnya sendiri yang memutuskan untuk tidak berhubungan lagi dengan lelaki itu.penyakitnya memang bukan APS seperti yang di derita asma dalam novel itu tapi menurutnya sama ganasnya dengan  penyakit berbahaya itu.dia tengah menderita penyakit Fallin in Love Syndrome  yang berdampak pada MalaRindu yang berlebihan.kadang kala tidak bisa tidur memikirkanya.aktifitas ibadahnya menurun  dikarenakan komunikasi intens dengan orang yang belum halal untuknya.juga belum tentu jodohnya.Futur .
akhirnya Setelah sebuah pesan terakhir di jejaring social Facebook,Dia memutuskan untuk menyudahi semuanya.semua tentang lelaki itu coba di tepisnya jauh-jauh.mencoba membangun kembali puing-puing imanya yang telah runtu  berkeping keping.
 terngiang lagi di ingatanya kala itu hingga dia tak sanggup lagi melanjutkan bacaanya.Kisahnya terhenti.Matanya mulai sayu.Dentuman itu berangsur ditelan sunyi.
******
Alarm berusaja membangunkanya.Kini subuh menyapa.teman-teman di kamar lain baru  saja pulang. Seusai Sholat subuh,kambali dia membaca surat-surat cinta dari rabbNya.Hatinya sejuk.hingga pagi menjelang dirinya masih duduk di depan sebuah ranjang kayu dikamarnya.diatas sejadah coklat. hari itu hari libur.tidak ada perkuliahan di kampusnya.akhirnya dia  memutuskan untukk istirahat di kamar kesayanganya.
Pagi itu dia membuka laptopnya.sekedar ingin mencari berita yang sedang update di internet. Juga kabar terbaru di Facebook.sebuah pesan dari seorang yang tidak asing baru saja masuk.dari Dhani seseorang yang pernah menyentuh hatinya itu tiba-tiba saja mencul lagi di hidupnya  setelah bertahun-tahun tak ada kabar darinya .dan Dhani tiba-tiba saja memberi kabar  kini dia berada di negerinya setelah menyelesaikan pendidikanya diPakistan.hatinya kembali berdegup kencang.banyak yang entah dia senang atau malah sedih.banyak yang harus di cerna dalam satu waktu.
Kini pujaanya sudah kembali tapi toh buat apa dia senang kalau perjodohanya sudah lama di atur keluarganya dan jelas bukan dengan Dhani tapi dengan Rama sahabat Dhani yang masih termasuk sanak keluarganya.Dia sedih.tangannya tak sanggup lagi mengetik tombol keyboard untuk sekedar membalas  pesan  itu dengan sebuah ucapan selamat .hatinya benar-benar tengah gundah hingga butiran air mata kini membasahi pipinya. Dia benar-benar harus mengubur rasa itu dalam-dalam,yakinnya Allah pasti akan memberikan yang terbaik .seperti kisah Fatimah Azzahrah yang mencintai Ali Bin abi Thalib Bukan dengan cara mengumbar tapi dengan Mencinta dalam diam.Hingga Allah mempertemukan mereka pada kebahagiaan yang sebenar benarnya bahagia.
Sebuah salam dari balik pintu membuyarkan lamunanya.Suci sahabatnya datang ketempatnya.seperti  biasanya hanya sekedar ingin melihat dirinya,sahabatnya itu jauh-jauh datang kekamar kosnya itu .membawa sejuta cerita.dari mulai kisah romantic film korea  yang baru di tontonya,atau masalah kuliah yang tengah di hadapi atau info terbaru tentang Rama, diceritakanya tampa komando darinya.Maklum Rama adalah teman sekantor dengan sahabatnya itu hingga kabar terhangat tentang pria yang sudah di jodohkan denganya mudah saja di dapatkanya.
Tanpa sungkan sahabatnya itu membaringkan tubuhya di kasur.sudah terbiasa.
“eh tau nggak nur,si Rama itu semakin hari semakin hebat” Sahabatnya yang biasa di panggil kakak itu baru saja memulai ceritanya
 “hem…ada apalagi nih?”jawabnya sedikit acuh
“pokoknya kamu tidak rugi kalau di jodohkan sama Romi”
   Gadis itu hanya tersenyum sembari menggelang –geleng kepala
“Beneran deh nur , sudah sholeh, baik pinter lagi,pokoknya top deh ” ucapnya sambil mengangakat dua jempolnya
“Mungkin Kak Rama adalah tipe cowok idaman para wanita ,tapi tidak bagi saya kak “
“maksudnya??” sahabatnya tak paham maksudnya
“entahlah” tatapanya masih di layar laptopnya
“kalau begitu Rama  buat aku saja,Boleh?”
“jangan minta sama saya dong,Minta saya orrang tuanya,kali saja orang tuanya mau ngasih sekalian dibungkusin tuh…”
“hahah dasar kamu nur”Mereka tertawa akrab.
Sahabatnya tidak melanjutkan ceritanya dia tau kini dirinya tak lagi ingin medengarkan cerita tentang Rama.sesaat sunyi.sahabtnya menatap langit-langit kamarnya seakan berpikir sesuatu.dirinya masih tengah asyik dengan laptopnya.sebuah Pesan baru saja masuk.Masih dari Dhani .menanyakan kabarnya dan alasan kenapa tidak membalas Pesannya.
Dia menghembuhskan nafas panjang tak lagi ingin melanjutkan kegiatan di laptopnya itu.dia beranjak dari tampatnya.menatap sahabatnya yang sudah tertidur.
“tse..tse..dasar tukang tidur” sambil memukul sahabtnya dengan boneka Doraemon imut miliknya. “eng…. nur jangan ganggu dong,ngantuk nih”
“dasar Tutiiiiiiiiiii…”jawabnya sambil terkekeh.Jahil
Pagi itu dia beranjak mandi dan menuanikan sholat dhuha berharap kesejukan dapat mengalir lagi di tubuhnya.
*****
Malamnya kembali pada bacaanya yang sempat tertunda,kambali menyelusuri kisah kisah indah di buku itu. sahabatnya sudah pulang.namun kostnya tidak lagi sunyi .teman-teman dikamar lain kembali beraktifitas di kosan itu .sesekali terdengar mereka terkekeh menceritakan pesta tahun baru  yang baru saja berlalu. Satu jam berlalu bacaanya akhirnya kelar ceritany berkhir bahagia Kisah cinta Asma dan Zhongwen begitu menyetuh .senyumnya mekar menyudahi kisah itu.pikiranya kembali berkabut ,bagaiman dengan kisahnya?apakah akan berakhir bahagia seperti kisah di novel itu ?dia hanya pasrahkan seluruh perkara hidupnya kapada Rabb yang tau yang mana yang terbaik untuknya kelak.
hapenya berdering membuyarkan lamunanya .Sebuah panggilan   dari mama.
Seperti biasa mamanya rutin menelponnya,sekedar menenyakan kabar,sudah makan atau belum.semua di perhatikanya.tapi tidak seperti malam malam yang lalu,hatinya begitu berdebar mendengar suara mama di seberang sana.katanya ada hal penting yang ingin di bicarakannya.
“ada apa ma?” tanyaku penasaran
“tentu anakku ini sudah paham bahwa manusia hanya mampu merencanakan namun tuhanlah yang menentukan semuanya ,jadi kita harus ikhlas menerima takdirnya ,iyakan nak?”
“iya ma nur paham ,memangnya ada hal penting apa ma??”suaraku mulai mendesak
“Kemarin  keluarga Rama menghubungi mama,bahwa perjodohanmu dengan Rama tidak bisa di lanjutkan,karena Rama justru mencintai wanita lain yang tak lain adalah sahabatmu sendiri.Suci” Wanita itu menjelaskan dengan hati-hati.
Mendengar penjelasan itu Nur tak bisa menjawab hatinya kalang kabut,dia sedih namun air matanya tidak bisa keluar,dia juga bahagia karena akhirnya bisa terbebas namun di lubuk hatinya yang terdalam dia juga tidak bisa menerima  kenyataan bahwa dirinya baru saja ditolak karena sahabatnya.
“nur…”mamanya mencari kembali suaranya,Namun dia tetap tak bergeming.
“namun anakku,ada hal lain lagi yang ingin mama sampaikan”
“apa itu ma?”suaranya mulai muncul walau sedikit serak
“sore tadi seorang pemuda datang menghadap kepada kami,dia ingin melamarmu,lalaki baru saja menyelesaikan studynya di Pakistan,dan tak lain sahabat Rama juga,Namanya Dhani “wanita itu kembali menjelaskan
Seperti disengat listrik,air matanya baru saja tumpah.tak kuasa menahan haru, dalam sujud syukur .tubuhnya bergetar menyebut Asma Allah.
Allah kini memberi jawaban dari semua doa doanya.lndah.

Makassar,31 Desember 2013
Pukul  23:30 WITA

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes