Oleh
NurSuci RamaDhani
Malam itu gemuruh suara kembang api
dan tiupan terompet memecah kesunyian di
Negeri itu.semua penghuni di kosan beranjak keluar merayakan malam pergantian
tahun 2014.hanya tinggal seorang gadis disebuah kamar sederhana di kosan itu.
tengah asyik dengan computer di hadapannya.dia Nur. Teman kamarnya tengah
pulang kampung dan malam itu dia enggan
keluar dari ruangan favoritnya itu.Bukan karena tidak ada teman yang mengajaknya
keluar tapi baginya perayaan tahun baru bukan sesuatu yang patut di
lakukanya.Sesekali dentuman suara yang keras membuatnya terperanjat.Dia masih
asyik dengan Computernya.sesekali senyumnya mekar mambaca sesuatu.
Jam menujjukkan pukul 01:00 dini
hari teman-teman kost belum kembali. Suara dentuman dilangit negeri itu
membuatnya sulit untuk memejamkan mata malam itu. Urusan di komputernya baru
saja di selesaikanya.kini matanya beranjak kerah rak buku di sampingnya.Malam
itu dia ingin menikmati indahnya negeri china melalui sebuah buku yang baru di
belinya.Sebuah novel dari Asma nadia salah seorang penulis favoritnya yang
berjudul asslamu’alaiku Beijing mulai di
bukanya .entah kenapa akhir-akhir ini dia senang berseluncur ke negeri orang
melalui buku.setelah kemarin keidahan Rusia yang di gambarkan melalui Novel
yang berjudul Bumi cinta karya kang Abik baru saja di lahapnya.rasanya
senang.Meski belum pernah berkunjung langsung ketempat itu,baginya membaca karya
penulis andalanya membuatnya seakan merasakan langsung indahnya negeri itu.
Malam semakin larut.Dentuman itu
belum juga berhenti.lembaran demi lembaran di lahapnya dengan seksama.Buku itu
tidak hanya menceritakan keindahan Beijing namun kisah cinta Romantis.Yah romantic.Seperti
film korea berepisode yang akhir-akhir ini di gandrunginya.diatas kasur biru
tempat pambaringanya dia terus melahap bacaanya.
Sesekali keningnya berkerut.tokoh
dalam cerita tersebut bernama Asma akhirnya memutuskan untuk tidk memberi kabar
lagi pada orang terkasihnya,Zhongwen yang berada di negeri china karena
penyakit APS(Antiphosppholipid Syndrome)
yang di deritanya.
cerita itu mengingatkan pada
kisahnya sendiri yang memutuskan untuk tidak berhubungan lagi dengan lelaki
itu.penyakitnya memang bukan APS seperti yang di derita asma dalam novel itu tapi
menurutnya sama ganasnya dengan penyakit
berbahaya itu.dia tengah menderita penyakit Fallin
in Love Syndrome yang berdampak pada
MalaRindu yang berlebihan.kadang kala
tidak bisa tidur memikirkanya.aktifitas ibadahnya menurun dikarenakan komunikasi intens dengan orang
yang belum halal untuknya.juga belum tentu jodohnya.Futur .
akhirnya Setelah sebuah pesan terakhir
di jejaring social Facebook,Dia memutuskan untuk menyudahi semuanya.semua
tentang lelaki itu coba di tepisnya jauh-jauh.mencoba membangun kembali
puing-puing imanya yang telah runtu
berkeping keping.
terngiang lagi di ingatanya kala itu hingga
dia tak sanggup lagi melanjutkan bacaanya.Kisahnya terhenti.Matanya mulai
sayu.Dentuman itu berangsur ditelan sunyi.
******
Alarm berusaja membangunkanya.Kini
subuh menyapa.teman-teman di kamar lain baru
saja pulang. Seusai Sholat subuh,kambali dia membaca surat-surat cinta
dari rabbNya.Hatinya sejuk.hingga pagi menjelang dirinya masih duduk di depan
sebuah ranjang kayu dikamarnya.diatas sejadah coklat. hari itu hari libur.tidak
ada perkuliahan di kampusnya.akhirnya dia
memutuskan untukk istirahat di kamar kesayanganya.
Pagi itu dia membuka
laptopnya.sekedar ingin mencari berita yang sedang update di internet. Juga
kabar terbaru di Facebook.sebuah pesan dari seorang yang tidak asing baru saja
masuk.dari Dhani seseorang yang pernah menyentuh hatinya itu tiba-tiba saja
mencul lagi di hidupnya setelah
bertahun-tahun tak ada kabar darinya .dan Dhani tiba-tiba saja memberi
kabar kini dia berada di negerinya
setelah menyelesaikan pendidikanya diPakistan.hatinya kembali berdegup kencang.banyak
yang entah dia senang atau malah sedih.banyak yang harus di cerna dalam satu
waktu.
Kini pujaanya sudah kembali tapi toh buat apa dia senang kalau
perjodohanya sudah lama di atur keluarganya dan jelas bukan dengan Dhani tapi
dengan Rama sahabat Dhani yang masih termasuk sanak keluarganya.Dia
sedih.tangannya tak sanggup lagi mengetik tombol keyboard untuk sekedar
membalas pesan itu dengan sebuah ucapan selamat .hatinya
benar-benar tengah gundah hingga butiran air mata kini membasahi pipinya. Dia
benar-benar harus mengubur rasa itu dalam-dalam,yakinnya Allah pasti akan
memberikan yang terbaik .seperti kisah Fatimah Azzahrah yang mencintai Ali Bin
abi Thalib Bukan dengan cara mengumbar tapi dengan Mencinta dalam diam.Hingga
Allah mempertemukan mereka pada kebahagiaan yang sebenar benarnya bahagia.
Sebuah salam dari balik pintu
membuyarkan lamunanya.Suci sahabatnya datang ketempatnya.seperti biasanya hanya sekedar ingin melihat
dirinya,sahabatnya itu jauh-jauh datang kekamar kosnya itu .membawa sejuta
cerita.dari mulai kisah romantic film korea
yang baru di tontonya,atau masalah kuliah yang tengah di hadapi atau
info terbaru tentang Rama, diceritakanya tampa komando darinya.Maklum Rama
adalah teman sekantor dengan sahabatnya itu hingga kabar terhangat tentang pria
yang sudah di jodohkan denganya mudah saja di dapatkanya.
Tanpa sungkan sahabatnya itu
membaringkan tubuhya di kasur.sudah terbiasa.
“eh tau nggak nur,si Rama itu
semakin hari semakin hebat” Sahabatnya yang biasa di panggil kakak itu baru
saja memulai ceritanya
“hem…ada apalagi nih?”jawabnya sedikit acuh
“pokoknya kamu tidak rugi kalau di
jodohkan sama Romi”
Gadis
itu hanya tersenyum sembari menggelang –geleng kepala
“Beneran deh nur , sudah sholeh,
baik pinter lagi,pokoknya top deh ” ucapnya sambil mengangakat dua jempolnya
“Mungkin Kak Rama adalah tipe cowok
idaman para wanita ,tapi tidak bagi saya kak “
“maksudnya??” sahabatnya tak paham
maksudnya
“entahlah” tatapanya masih di layar
laptopnya
“kalau begitu Rama buat aku saja,Boleh?”
“jangan minta sama saya dong,Minta
saya orrang tuanya,kali saja orang tuanya mau ngasih sekalian dibungkusin tuh…”
“hahah dasar kamu nur”Mereka tertawa
akrab.
Sahabatnya tidak melanjutkan
ceritanya dia tau kini dirinya tak lagi ingin medengarkan cerita tentang Rama.sesaat
sunyi.sahabtnya menatap langit-langit kamarnya seakan berpikir sesuatu.dirinya
masih tengah asyik dengan laptopnya.sebuah Pesan baru saja masuk.Masih dari
Dhani .menanyakan kabarnya dan alasan kenapa tidak membalas Pesannya.
Dia menghembuhskan nafas panjang tak
lagi ingin melanjutkan kegiatan di laptopnya itu.dia beranjak dari
tampatnya.menatap sahabatnya yang sudah tertidur.
“tse..tse..dasar tukang tidur”
sambil memukul sahabtnya dengan boneka Doraemon imut miliknya. “eng…. nur
jangan ganggu dong,ngantuk nih”
“dasar
Tutiiiiiiiiiii…”jawabnya sambil terkekeh.Jahil
Pagi itu dia beranjak mandi dan
menuanikan sholat dhuha berharap kesejukan dapat mengalir lagi di tubuhnya.
*****
Malamnya kembali pada bacaanya yang
sempat tertunda,kambali menyelusuri kisah kisah indah di buku itu. sahabatnya
sudah pulang.namun kostnya tidak lagi sunyi .teman-teman dikamar lain kembali
beraktifitas di kosan itu .sesekali terdengar mereka terkekeh menceritakan
pesta tahun baru yang baru saja berlalu.
Satu jam berlalu bacaanya akhirnya kelar ceritany berkhir bahagia Kisah cinta
Asma dan Zhongwen begitu menyetuh .senyumnya mekar menyudahi kisah itu.pikiranya
kembali berkabut ,bagaiman dengan kisahnya?apakah akan berakhir bahagia seperti
kisah di novel itu ?dia hanya pasrahkan seluruh perkara hidupnya kapada Rabb
yang tau yang mana yang terbaik untuknya kelak.
hapenya berdering membuyarkan
lamunanya .Sebuah panggilan dari mama.
Seperti biasa mamanya rutin
menelponnya,sekedar menenyakan kabar,sudah makan atau belum.semua di
perhatikanya.tapi tidak seperti malam malam yang lalu,hatinya begitu berdebar
mendengar suara mama di seberang sana.katanya ada hal penting yang ingin di
bicarakannya.
“ada apa ma?” tanyaku
penasaran
“tentu anakku ini sudah paham bahwa
manusia hanya mampu merencanakan namun tuhanlah yang menentukan semuanya ,jadi
kita harus ikhlas menerima takdirnya ,iyakan nak?”
“iya ma nur paham ,memangnya ada hal
penting apa ma??”suaraku mulai mendesak
“Kemarin keluarga Rama menghubungi mama,bahwa
perjodohanmu dengan Rama tidak bisa di lanjutkan,karena Rama justru mencintai
wanita lain yang tak lain adalah sahabatmu sendiri.Suci” Wanita itu menjelaskan
dengan hati-hati.
Mendengar penjelasan itu Nur tak
bisa menjawab hatinya kalang kabut,dia sedih namun air matanya tidak bisa keluar,dia
juga bahagia karena akhirnya bisa terbebas namun di lubuk hatinya yang terdalam
dia juga tidak bisa menerima kenyataan
bahwa dirinya baru saja ditolak karena sahabatnya.
“nur…”mamanya mencari kembali
suaranya,Namun dia tetap tak bergeming.
“namun anakku,ada hal
lain lagi yang ingin mama sampaikan”
“apa itu ma?”suaranya mulai muncul
walau sedikit serak
“sore tadi seorang pemuda datang
menghadap kepada kami,dia ingin melamarmu,lalaki baru saja menyelesaikan
studynya di Pakistan,dan tak lain sahabat Rama juga,Namanya Dhani “wanita itu
kembali menjelaskan
Seperti disengat listrik,air matanya
baru saja tumpah.tak kuasa menahan haru, dalam sujud syukur .tubuhnya bergetar
menyebut Asma Allah.
Allah kini memberi jawaban dari
semua doa doanya.lndah.
Makassar,31 Desember 2013
Pukul 23:30 WITA
0 komentar:
Posting Komentar